Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2018

Journey of Arman - Ch.2 | Jerry jadi Agresif

Sebuah kaki terasa menggesek-gesek kulit seorang lelaki yang sedang tertidur pulas. Kaki itu terasa sangat halus menggesekkan kulitnya dan membuatnya terbangun dari tidurnya yang pulas. Kaki itu digesekkan semakin intens ke kulit tersebut sampai timbul suatu sensasi hangat yang dirasakan oleh keduanya. Lelaki itu kemudian menghampirkan tangannya memeluk tubuh yang terbaring di sampingnya. Tangannya yang sudah memeluk tubuh itu kemudian memperat pelukannya dan membuat kehangatan bagi keduanya. Lelaki itu dengan sengaja menggesekkan dagunya ke kepala orang yang dipeluknya itu. Dan tampaknya si orang tersebut merasa sangat nyaman diperlakukan demikian sehingga dia merintih nyaman ketika lelaki itu memperlakukannya demikian. Diapun lantas membuka matanya dan melihat wajah orang itu dengan senyum di wajahnya. Di dalam temaram cahaya rembulan yang masuk melewati jendela kamar yang gorden-nya sengaja dibuka, lelaki itu dapat melihat cahaya wajah yang tersinari di depannya itu. Tampak le

Journey of Arman - Ch.1 | Kedatangan Jerry

Sebuah suara tangisan bayi terdengar dari sebuah ruangan kamar yang tidak terlalu besar dan juga tidak terlalu kecil. Bayi kecil itu menangis sekencang mungkin tanpa memperdulikan akan menganggu tidur lelap orang-orang yang berada di sekitarnya, terlebih ada sepasang insan yang sudah lelah seharian bekerja dan sangat butuh istirahat malam itu. Namun, tangisan itu tak ada hentinya dan membuat suasana menjadi sangat gaduh. Dengan terpaksa, seorang lelaki bangun dari tidur lelapnya dan menghampiri bayi yang sedari tadi menangis itu. Mata yang masih mengantuk membuat dia merasa agak malas sebenarnya untuk bergerak, namun jika dia paksakan untuk tidur rasanya percuma sebab pasti akan terganggu oleh rengekan bayi tersebut. Diapun mengangkat bayi tersebut ke pelukannya dan menggendongnya dengan perlahan. Dalam gendongannya itu, bayi tersebut perlahan-lahan mulai tenang dan kembali diam setelah beberapa saat ditimang-timang dan dinyanyikan lagu tidur. Setelah dia yakin bahwa bayi tersebu

Guru Ngaji Anto - Ch.8 | Sebuah Malam

Terkadang, Anto tidak dapat mengerti dengan perilaku para lelaki ‘normal’ ketika mereka menghabiskan waktu bersama atau melakukan hal-hal yang dianggapnya sangat tidak normal dilakukan oleh sesama pria normal. Entah mungkin karena dia yang jarang melakukan hal itu atau mungkin karena dia bernafsu dengan mereka yang melakukan hal itu, tapi tampaknya hal itu membuat Anto menjadi tidak nyaman. Misalnya saja hari ini, ketika dia hendak bersiap-siap untuk pengajian. Oleh karena tidak adanya kamar mandi yang tersedia, dia dipaksa untuk mandi bersama dengan Aji. Karena Aji khawatir bahwa Anto akan terlambat untuk datang ke pengajian dan kemudian dihukum karenanya. Aji lantas menarik Anto dan ‘menelanjanginya’ tanpa membuatnya berkutik. Anto juga disajikan dengan pemandangan yang ‘indah’ di depan matanya selama dia mandi bersama Aji tadi. Lonceng Aji bergoyang ke kanan dan ke kiri mengikuti gerakan tubuhnya ketika mereka mandi tadi. Dan hal yang seperti ini membuat fokus Anto terpecah ke

Guru Ngaji Anto - Ch.7 | Tergoda oleh Aji

Memang benar apa yang dikatakan oleh pepatah, jangan hanya menilai buku dari sampulnya. Coba baca sedikit dalamnya dan memahami apa isinya, mungkin saja buku yang tampaknya tidak berharga menjadi lebih bernilai dan bermakna dari buku yang sangat indah tampilannya. Tak sedikit buku diluar sana memiliki makna yang sangat dalam walau hanya dengan tampilan muka yang tidak mengesankan, dan membuat kita enggan untuk membaca pada awalnya. Begitu juga dengan kehidupan pesantren. Anto kira, kehidupannya akan menjadi stagnan, kelabu dan dipenuhi dengan orang-orang terbelakang yang mana mereka akan menjauhi orang-orang asing seperti dirinya. Namun yang dia rasakan justru sebaliknya. Kehidupan yang dirasakan olehnya, sedikit demi sedikit berubah menjadi lebih dinamis dan menyenangkan. Teman kamarnya yang awalnya sangat acuh kepada dirinya berubah menjadi rekan sepermainan yang menyenangkan. Sama-sama dari tempat jauh membuat hubungan mereka sangat rekat dan mudah untuk tersambung satu sama l